poltekkesbengkulu.com – Dagu itu sering banget jadi area yang tiba-tiba penuh jerawat padahal wajah bagian lain aman-aman aja. Nggak heran kalau banyak orang yang ngerasa frustrasi karena jerawat di dagu biasanya bandel dan suka balik lagi. Aku pun pernah ngalamin, dan ternyata penyebabnya bisa beragam banget, mulai dari hormon sampai kebiasaan kecil yang nggak kita sadari.
Di artikel ini, aku bakal bahas 10 penyebab umum kenapa dagu gampang jerawatan dan tentu aja solusinya. Jadi, bukan cuma tahu penyebabnya aja, tapi juga bisa langsung ambil tindakan biar dagu kamu makin bersih dan percaya diri balik lagi!
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau stres, sering jadi penyebab utama jerawat di dagu. Ini karena hormon androgen meningkat dan merangsang produksi minyak berlebih.
Solusi:
Coba jaga pola hidup sehat, kurangi stres, dan perbanyak konsumsi makanan seimbang. Kalau perlu, kamu bisa konsultasi ke dokter kulit untuk pengaturan hormon secara medis.
2. Menyentuh Dagu Terlalu Sering
Kadang tanpa sadar kita suka menopang dagu atau pegang-pegang dagu saat mikir. Tangan kita penuh bakteri, dan itu bisa pindah ke kulit wajah.
Solusi:
Biasain untuk nggak sering pegang wajah, apalagi dagu. Kalau emang terpaksa, pastiin tangan kamu bersih dulu.
3. Jarang Ganti Sarung Bantal
Sarung bantal yang jarang diganti bisa jadi sarang minyak, debu, dan bakteri yang menempel di wajah saat tidur.
Solusi:
Usahakan ganti sarung bantal minimal 1–2 kali seminggu, terutama kalau kamu punya kulit sensitif dan berminyak.
4. Penggunaan Skincare yang Tidak Cocok
Pakai produk skincare yang terlalu berat atau nggak sesuai tipe kulit bisa menyumbat pori-pori di area dagu.
Solusi:
Cek komposisi produk skincare kamu. Hindari bahan comedogenic dan pilih yang non-comedogenic serta ringan buat kulit.
5. Kurang Minum Air Putih
Kalau tubuh dehidrasi, kulit juga bakal jadi lebih rentan jerawatan, termasuk di dagu. Air bantu detoks racun dari dalam.
Solusi:
Minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Bawa botol minum sendiri biar lebih gampang tracking asupan air kamu.
6. Gaya Hidup Tidak Sehat
Makan gorengan, junk food, atau kurang tidur bisa memicu peradangan dan produksi minyak berlebih.
Solusi:
Mulai makan lebih banyak buah dan sayur, hindari makanan berminyak, dan tidurlah minimal 7–8 jam per malam.
7. Pemakaian Masker yang Kotor
Sejak pandemi, masker jadi barang wajib, tapi kalau jarang dicuci, bisa memicu jerawat di dagu dan sekitar mulut.
Solusi:
Gunakan masker kain yang bisa dicuci, dan cuci setiap kali habis dipakai. Kalau pakai masker medis, jangan dipakai berulang kali.
8. Tidak Membersihkan Makeup dengan Benar
Sisa makeup yang nggak dibersihkan sempurna bisa menyumbat pori-pori di dagu.
Solusi:
Gunakan double cleansing. Pertama dengan micellar water atau cleansing oil, lanjut cuci wajah pakai sabun muka yang lembut.
9. Perubahan Cuaca
Cuaca panas bisa bikin produksi minyak meningkat, sedangkan cuaca dingin bikin kulit kering dan iritasi. Keduanya bisa memicu jerawat.
Solusi:
Sesuaikan perawatan kulit dengan kondisi cuaca. Di musim panas, pilih produk yang lebih ringan dan mengontrol minyak.
10. Jarang Eksfoliasi
Sel kulit mati yang menumpuk di dagu bisa nyumbat pori-pori dan munculin jerawat kecil-kecil yang ngeselin.
Solusi:
Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu dengan scrub lembut atau toner eksfoliasi biar kulit dagu tetap bersih dan cerah.
Kesimpulan
Jerawat di dagu itu bisa banget dihindari kalau kita tahu penyebabnya dan mulai ngejalanin solusi-solusinya secara rutin. Nggak perlu skincare mahal atau perawatan ke klinik setiap minggu, cukup mulai dari kebiasaan kecil yang konsisten.
Semoga artikel dari poltekkesbengkulu.com ini bisa bantu kamu buat lebih paham kenapa dagu kamu sering jerawatan dan gimana cara ngatasinnya dengan cara yang ramah buat kulit dan nggak ribet. Coba deh cek satu-satu kebiasaan kamu, siapa tahu penyebabnya ternyata simpel banget!
