poltekkesbengkulu.com – Gigi retak atau patah itu gak melulu karena kecelakaan berat. Kadang cuma karena kebiasaan sepele kayak makan es batu atau suka menggertakkan gigi saat tidur, tahu-tahu gigi jadi ngilu, retak halus, bahkan patah sebagian. Rasanya? Gak cuma ngilu, tapi juga bikin gak nyaman banget pas makan atau ngomong.
Gigi itu walau keras, tetap bisa rapuh kalau gak dijaga. Untungnya, kamu bisa mencegahnya dengan beberapa kebiasaan baik yang simpel tapi ngaruh banget buat jaga kekuatan gigi. Yuk, kita bahas satu-satu cara mencegah gigi retak atau patah biar senyum kamu tetap utuh dan bebas ngilu!
1. Hindari Menggigit Benda Keras
Makan es batu, kacang yang belum dikupas, atau bahkan buka bungkus plastik pakai gigi? Duh, itu kebiasaan yang harus segera ditinggalin. Gigi memang kuat, tapi dia bukan alat bantu segala fungsi. Gigit benda keras secara terus-menerus bisa bikin permukaan gigi retak tanpa kamu sadari.
Lama-lama, retak kecil itu bisa melebar dan bikin gigi patah atau bahkan copot. Jadi mulai sekarang, gunakan alat yang sesuai untuk mengunyah dan membuka, jangan gigi!
2. Gunakan Pelindung Gigi saat Tidur (Jika Perlu)
Kalau kamu punya kebiasaan menggertakkan gigi waktu tidur (bruxism), itu bisa jadi penyebab utama gigi retak. Tekanan dari gerakan menggertakkan bisa bikin enamel gigi tergerus, retak halus, dan lama-lama patah. Kadang kamu gak sadar, tapi bangun tidur gigi atau rahang terasa pegal.
Coba konsultasi ke dokter gigi. Biasanya akan disarankan pakai night guard, semacam pelindung gigi berbahan lembut yang dipakai saat tidur untuk mengurangi tekanan saat menggertakkan.
3. Jangan Jadikan Gigi Sebagai Alat Serba Bisa
Pernah buka bungkus camilan, potong benang, atau narik selotip pakai gigi? Kedengerannya sepele, tapi itu kebiasaan buruk yang pelan-pelan bisa bikin gigi rusak. Gigi kita fungsinya buat ngunyah makanan, bukan buat buka segala macam benda.
Jadi mending luangin waktu cari gunting atau alat lain daripada ambil risiko gigi retak. Sekali retak, bisa butuh perawatan panjang kayak tambal, veneer, atau bahkan cabut.
4. Jaga Asupan Kalsium dan Vitamin D
Gigi kuat juga dipengaruhi dari dalam. Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi penting yang bikin gigi dan tulang tetap padat dan kuat. Kurang asupan ini bisa bikin gigi gampang rapuh dan lebih rentan patah atau retak saat ngunyah makanan agak keras.
Kamu bisa dapetin kalsium dari susu, keju, yoghurt, atau sayuran hijau. Sementara vitamin D bisa diperoleh dari ikan berlemak, telur, dan sinar matahari pagi.
5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Gigi yang kelihatan normal di luar belum tentu sehat di dalam. Bisa jadi ada tambalan lama yang udah aus, ada lubang kecil, atau ada retakan halus yang gak kerasa. Nah, dokter gigi bisa bantu cek kondisi gigi secara menyeluruh dan deteksi masalah sejak dini.
Pemeriksaan rutin tiap 6 bulan juga bisa bantu kamu mencegah gigi retak karena faktor yang gak kamu sadari sebelumnya. Bonusnya, kamu juga bisa dapat scaling biar mulut makin bersih dan segar.
6. Hindari Perubahan Suhu Ekstrem di Mulut
Pernah makan makanan panas lalu langsung minum es? Hati-hati, perubahan suhu ekstrem bisa bikin email gigi mengembang dan menyusut secara cepat. Ini bisa menyebabkan retakan mikro yang kalau dibiarkan terus-menerus akan membesar dan bikin gigi retak serius.
Lebih baik kasih jeda dulu kalau habis makan panas sebelum minum dingin, atau sebaliknya. Gigi juga butuh waktu adaptasi biar tetap aman dan kuat.
7. Pilih Makanan dengan Tekstur Aman
Gak semua makanan ramah buat gigi. Permen keras, makanan lengket seperti karamel, atau makanan yang terlalu keras seperti kerupuk tebal dan tulang bisa bikin gigi bekerja ekstra keras. Kalau gigi lagi dalam kondisi gak fit atau ada titik lemah, bisa retak sewaktu-waktu.
Pilih makanan yang lembut tapi tetap bergizi. Kalau kamu pengin ngemil sesuatu yang renyah, pastikan kamu kunyah perlahan dan pakai kedua sisi gigi supaya tekanannya merata.
Menjaga gigi dari risiko retak atau patah itu soal kebiasaan. Mungkin kelihatannya sepele, tapi begitu gigi retak, perawatannya bisa panjang dan gak murah. Jadi daripada repot belakangan, mending cegah dari sekarang.
Kalau kamu pengin tahu lebih banyak soal cara jaga gigi tetap kuat dan sehat, mampir aja ke poltekkesbengkulu.com. Di sana ada banyak artikel kesehatan yang ditulis dengan gaya santai tapi isinya berbobot. Yuk, rawat gigi kita biar tetap jadi aset senyum terbaik sampai tua nanti!