5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan

poltekkesbengkulu.com – Kadang rasanya hidup tuh kayak lagi lomba lari yang nggak ada garis finish-nya. Deadline datang bertubi-tubi, masalah pribadi makin rumit, belum lagi ekspektasi dari orang sekitar yang diam-diam bikin kepala penuh. Di tengah semua itu, kita sering lupa satu hal penting: menjaga kesehatan mental.

Gue pernah ngalamin momen di mana rasanya semua hal numpuk di kepala. Mau istirahat, tapi pikiran tetap muter terus. Mau cerita, tapi takut ganggu orang lain. Dari situ gue mulai belajar bahwa menjaga kesehatan mental itu bukan hal mewah—itu kebutuhan dasar, apalagi di tengah tekanan. Nah, lewat artikel ini, gue mau share 5 cara yang bisa bantu kamu tetap waras dan tenang meskipun dunia lagi chaos.

1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Jangan nunggu waktu luang, tapi ciptain waktu buat diri sendiri. Bahkan kalau kamu cuma punya 10 menit sehari, manfaatin itu buat ngelakuin hal yang bikin kamu nyaman. Bisa baca buku, rebahan sambil dengerin musik, meditasi ringan, atau sekadar duduk sambil minum teh hangat.

Kegiatan kecil kayak gitu tuh semacam “jeda” buat otak dan hati kamu yang lagi kelelahan. Di poltekkesbengkulu.com, kita percaya bahwa me-time bukan tanda malas, tapi bagian dari self-care yang sehat.

2. Kenali dan Terima Perasaanmu

Sering kali, kita buru-buru ngusir perasaan nggak nyaman. Misalnya pas lagi stres atau sedih, kita malah bilang ke diri sendiri, “Ah, harusnya gue nggak boleh kayak gini.” Padahal justru dengan menerima perasaan itu, kita bisa lebih tenang.

Kalau kamu lagi marah, kecewa, atau sedih, coba beri ruang buat rasa itu muncul. Nggak usah dilawan, cukup diam sebentar dan katakan, “Oke, saat ini gue lagi ngerasa begini, dan itu wajar.” Dengan begitu, perasaan itu jadi nggak menumpuk dan meledak di kemudian hari.

3. Batasi Akses ke Hal yang Bikin Stres

Kalau kamu sadar bahwa sosial media bikin kamu makin cemas atau insecure, nggak ada salahnya untuk detox sejenak. Nggak usah takut ketinggalan update, karena yang paling penting sekarang adalah ketenangan kamu.

Hal lain yang juga bisa kamu kurangi adalah drama yang nggak perlu, obrolan negatif, atau berita yang terlalu berat. Bukan berarti jadi apatis, tapi kamu sedang pilih-pilih apa yang mau kamu izinkan masuk ke pikiran dan hati kamu.

4. Cari Dukungan Emosional

Ngobrol sama orang yang kamu percaya bisa bantu meringankan beban. Kadang kita cuma butuh didengerin tanpa dihakimi. Coba reach out ke sahabat, keluarga, atau pasangan. Bilang aja, “Gue cuma pengen cerita, boleh ya?”

Kalau kamu ngerasa terlalu berat dan butuh bantuan profesional, itu juga bukan tanda lemah. Konseling dengan psikolog atau konselor bisa bantu kamu lihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Di poltekkesbengkulu.com, kita dukung siapa pun yang mau ambil langkah untuk sehat secara emosional.

5. Atur Rutinitas yang Seimbang

Terlalu sibuk bisa bikin kita lupa istirahat, sementara terlalu banyak waktu kosong malah bikin pikiran overthinking. Jadi, penting banget punya rutinitas yang seimbang. Coba atur waktu buat kerja, istirahat, bersosialisasi, dan aktivitas yang kamu suka.

Jangan lupa tidur cukup dan makan yang bergizi. Kedengerannya basic, tapi ini fondasi yang bakal ngebantu kamu hadapi tekanan dari luar. Saat tubuh kamu fit, mental kamu juga jadi lebih kuat.

Penutup

Menjaga kesehatan mental di tengah tekanan itu nggak selalu butuh solusi besar. Kadang, cukup dengan dengerin diri sendiri, bikin ruang buat istirahat, dan milih mana yang mau kamu simpan atau lepas dari hidup. Di poltekkesbengkulu.com, gue yakin bahwa kesehatan mental itu tanggung jawab yang kita pegang sendiri—dan setiap langkah kecil menuju ketenangan itu patut dihargai.

Mulai dari sekarang, yuk pilih satu cara dari lima di atas yang paling cocok buat kamu. Lakuin dengan konsisten, tanpa beban. Karena yang pentin