7 Cara Membuat Bekal Sehat dan Bergizi untuk Anak

7 Cara Membuat Bekal Sehat dan Bergizi untuk Anak

poltekkesbengkulu.com – Bekal sekolah itu bukan cuma soal makanan yang ngenyangin, tapi juga harus memenuhi kebutuhan gizi anak biar mereka tetap aktif, fokus belajar, dan gak gampang sakit. Sayangnya, banyak orang tua yang cuma asal kasih nasi dan lauk seadanya, atau malah kasih bekal jajanan instan yang kurang nutrisi.

Padahal, bikin bekal sehat dan bergizi itu gak harus ribet atau mahal. Kuncinya ada di variasi, komposisi seimbang, dan sedikit sentuhan kreativitas biar anak gak bosen. Yuk, intip 7 cara praktis yang bisa kamu coba buat nyiapin bekal sehat untuk si kecil setiap hari.

1. Terapkan Konsep Isi Piring Sehat

Bekal anak sebaiknya tetap mengikuti konsep isi piring sehat, di mana ada karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Misalnya, nasi atau roti gandum sebagai karbo, ayam panggang atau telur sebagai protein, ditambah tumis brokoli kecil dan irisan buah seperti apel atau anggur.

Dengan konsep ini, anak jadi terbiasa melihat piring (atau kotak bekalnya) penuh warna dan lengkap gizinya. Ini juga ngajarin mereka sejak dini pentingnya makan seimbang.

2. Pilih Bahan Segar dan Minim Olahan

Usahakan pilih bahan makanan segar dan minim proses. Hindari terlalu banyak makanan beku, sosis, nugget, atau makanan kemasan yang tinggi garam dan pengawet.

Kalau memang kepepet, kamu bisa buat versi homemade dari makanan kesukaan anak, seperti nugget ayam rumahan dengan sayur di dalamnya, atau bakso ayam tanpa pengawet. Lebih sehat dan kamu tahu bahan apa aja yang masuk ke tubuh anak.

3. Bikin Menu yang Bervariasi Tiap Minggu

Anak-anak gampang bosan kalau bekalnya itu-itu aja. Makanya, kamu bisa bikin daftar menu mingguan. Misalnya:

  • Senin: nasi + ayam kecap + wortel kukus + semangka

  • Selasa: roti isi telur + timun + melon

  • Rabu: nasi kuning mini + tempe orek + kacang panjang + jeruk

  • Kamis: mie bihun jagung + telur dadar + brokoli rebus + pisang

  • Jumat: sandwich isi ayam + tomat + keju + apel potong

Dengan variasi, anak jadi lebih semangat makan dan kamu gak bingung tiap pagi harus masak apa.

4. Gunakan Wadah yang Menarik dan Fungsional

Bekal sehat bakal lebih menggoda kalau disajikan dengan tampilan yang menarik. Gunakan lunch box bersekat supaya makanan gak bercampur dan tetap rapi. Pilih juga warna atau bentuk kotak makan yang lucu sesuai karakter kesukaan anak.

Kadang hal sesederhana bentuk wortel dipotong bintang atau nasi dibentuk karakter kartun bisa bikin anak lebih semangat makan. Mainin kreativitasmu, gak harus sempurna, yang penting niat dan penuh cinta.

5. Libatkan Anak Saat Menyiapkan Bekal

Ajak anak untuk bantu pilih atau menyiapkan bekal mereka. Misalnya, kasih pilihan buah mana yang mereka mau hari ini, atau ajak mereka bantu susun bekal ke dalam kotak makan.

Anak yang terlibat dalam proses nyiapin bekal biasanya akan lebih tertarik buat menghabiskannya, karena merasa ikut andil dalam “menciptakan” makanan mereka sendiri.

6. Selingi dengan Camilan Sehat

Selain makanan utama, bekal juga bisa ditambah camilan kecil yang sehat, seperti roti pisang, puding susu tanpa gula tambahan, atau potongan keju. Camilan ini bisa jadi pengganjal lapar sebelum jam pulang sekolah dan bantu jaga energi anak tetap stabil.

Hindari cemilan kemasan seperti wafer, keripik, atau permen yang tinggi gula dan minim manfaat. Sesekali boleh, tapi jangan dijadikan bekal rutin.

7. Jaga Kebersihan dan Keamanan Makanan

Pastikan makanan dalam bekal tetap segar sampai waktunya dimakan. Hindari masakan yang cepat basi seperti santan atau makanan berkuah banyak. Gunakan kotak makan yang tertutup rapat, dan kalau perlu tambahkan ice gel untuk jaga suhu tetap sejuk.

Cuci bersih semua bahan makanan dan peralatan yang digunakan. Gak cuma soal gizi, bekal juga harus aman dari bakteri dan kuman yang bisa bikin anak sakit perut.

Penutup

Bikin bekal sehat dan bergizi buat anak itu nggak harus mahal atau ribet. Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, kamu bisa bantu anak tumbuh dengan gizi yang seimbang sekaligus belajar mencintai makanan sehat sejak dini.

poltekkesbengkulu.com selalu mendukung para orang tua buat jadi kreator bekal sehat di rumah. Yuk, mulai besok pagi coba praktikkan satu per satu cara di atas, dan rasakan bedanya saat anak pulang sekolah dengan bekal yang habis tandas!